Fotoreseptor: Molekul Penerima Cahaya

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fotoreseptor adalah molekul atau sistem protein yang mampu menyerap cahaya dan memicu perubahan biokimia dalam organisme. Fotoreseptor berperan penting dalam berbagai proses biologis, seperti penglihatan, fotosintesis, dan pergerakan tumbuhan. Studi tentang fotoreseptor menggabungkan aspek fotokimia, biologi, dan biofisika.

Jenis-jenis Fotoreseptor

Beberapa contoh utama fotoreseptor meliputi rodopsin pada mata vertebrata, fitokrom pada tumbuhan, dan kromofor pada protein sensor cahaya. Setiap jenis fotoreseptor memiliki sensitivitas spesifik terhadap panjang gelombang cahaya tertentu.

Mekanisme Kerja Fotoreseptor

Fotoreseptor bekerja dengan menyerap foton, yang menyebabkan perubahan konformasi molekul dan memicu sinyal biokimia. Misalnya, pada rodopsin, penyerapan cahaya mengubah bentuk retinal, yang memulai rangkaian reaksi dalam transduksi sinyal penglihatan.

Aplikasi dan Studi Lanjutan

Penelitian mengenai fotoreseptor tidak hanya penting dalam bidang biologi, tetapi juga dalam pengembangan sensor cahaya dan teknologi optogenetika. Studi ini membantu memahami adaptasi organisme terhadap lingkungan dan membuka peluang aplikasi baru di bidang bioteknologi.