Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.07 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove merupakan upaya penting untuk mengatasi kerusakan serta menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Berbagai program telah dijalankan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk memulihkan hutan mangrove yang rusak.

Metode Rehabilitasi

Rehabilitasi dilakukan dengan cara penanaman kembali bibit mangrove di area yang telah rusak atau mengalami degradasi. Pemilihan jenis mangrove yang sesuai dengan kondisi setempat sangat penting agar proses rehabilitasi berjalan sukses.

Keterlibatan Masyarakat

Pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan konservasi sangat penting. Masyarakat dapat menjadi pengelola ekowisata, penjaga kawasan, dan penanam mangrove yang berkelanjutan. Edukasi lingkungan juga menjadi bagian penting dalam proses ini.

Peran Pemerintah dan Lembaga

Pemerintah dan berbagai lembaga swadaya masyarakat turut berperan melalui regulasi, pendanaan, serta pendampingan teknis. Sinergi antar pihak menjadi kunci keberhasilan upaya konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove.