Elektrolisis Air

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Elektrolisis air adalah proses pemecahan molekul air (H2O) menjadi gas hidrogen dan gas oksigen menggunakan arus listrik. Proses ini sangat penting dalam produksi hidrogen yang ramah lingkungan dan berpotensi sebagai sumber energi terbarukan.

Proses Elektrolisis Air

Pada proses ini, dua elektroda dimasukkan ke dalam air yang telah diberi sedikit elektrolit, seperti asam sulfat atau natrium hidroksida, untuk meningkatkan konduktivitas. Ketika arus listrik dialirkan, air dipecah menjadi gas hidrogen di katoda dan gas oksigen di anoda.

Reaksi Kimia yang Terjadi

Di katoda, reaksi yang terjadi adalah: 2H2O + 2e- → H2(g) + 2OH-. Di anoda: 2H2O → O2(g) + 4H+ + 4e-. Gas hidrogen dan oksigen yang terbentuk dapat dikumpulkan untuk berbagai keperluan.

Manfaat Elektrolisis Air

Hidrogen hasil elektrolisis air digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam sel bahan bakar, sedangkan oksigen digunakan untuk keperluan medis dan industri. Elektrolisis air juga menjadi teknologi kunci dalam pengembangan energi bersih masa depan.