Lompat ke isi

Efikasi Diri: Konsep dan Implikasi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Efikasi diri atau self-efficacy adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas atau menghadapi tantangan tertentu. Konsep ini dikembangkan oleh Albert Bandura dan menjadi salah satu landasan utama dalam psikologi modern. Efikasi diri berpengaruh besar terhadap perilaku, motivasi, dan pencapaian individu dalam berbagai aspek kehidupan.

Dimensi Efikasi Diri

Efikasi diri bersifat spesifik terhadap tugas, artinya seseorang bisa memiliki efikasi tinggi dalam satu bidang namun rendah di bidang lain. Dimensi ini mencakup persepsi kontrol, kepercayaan diri, dan ekspektasi hasil yang diharapkan.

Faktor yang Membentuk Efikasi Diri

Efikasi diri terbentuk dari pengalaman pribadi, pengamatan terhadap orang lain (modeling), persuasi sosial, dan interpretasi terhadap kondisi fisiologis dan emosional. Pengalaman keberhasilan menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan efikasi diri.

Implikasi Efikasi Diri dalam Pendidikan dan Karier

Efikasi diri yang tinggi dapat meningkatkan motivasi belajar, ketekunan, dan prestasi akademik. Dalam dunia kerja, efikasi diri juga berperan dalam menentukan keberhasilan karier dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan.