Lompat ke isi

Air Berat

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.04 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Air berat adalah bentuk air di mana atom hidrogen biasa (protium) digantikan oleh deuterium, sehingga rumus kimianya menjadi D2O. Air berat memiliki sifat fisik yang unik dibandingkan dengan air biasa, seperti densitas yang lebih tinggi.

Sifat dan Perbedaan dengan Air Biasa

Air berat memiliki titik didih sebesar 101,4 °C, sedikit lebih tinggi daripada air biasa. Perbedaan ini disebabkan oleh massa deuterium yang dua kali lipat lebih besar dari protium, sehingga mempengaruhi sifat-sifat fisika dan kimia dari molekul air.

Kegunaan dalam Reaktor Nuklir

Salah satu penggunaan utama air berat adalah sebagai moderator neutron dalam reaktor nuklir. Air berat memperlambat neutron tanpa menyerapnya secara signifikan, sehingga memungkinkan reaksi fisi nuklir berlangsung lebih efisien.

Peran dalam Penelitian Ilmiah

Air berat juga digunakan dalam penelitian ilmu dasar, termasuk biologi molekuler dan kimia. Dengan menandai molekul menggunakan deuterium, para ilmuwan dapat melacak pergerakan dan reaksi molekul dengan lebih mudah.