Bioaugmentasi merupakan salah satu teknik dalam bioremediasi yang dilakukan dengan menambahkan mikroorganisme spesifik ke lingkungan tercemar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan laju degradasi polutan yang sulit terurai oleh mikroorganisme alami. Teknik ini banyak digunakan pada kasus pencemaran berat di tanah maupun air.
Proses Bioaugmentasi
Pada bioaugmentasi, mikroorganisme yang dipilih biasanya sudah terbukti mampu mendegradasi polutan tertentu. Mikroorganisme ini dapat berupa strain tunggal atau konsorsium yang terdiri dari beberapa spesies. Penambahan mikroorganisme dilakukan secara langsung ke lokasi pencemaran.
Keunggulan dan Tantangan Bioaugmentasi
Keunggulan utama bioaugmentasi adalah kemampuan untuk mempercepat remediasi dan mengatasi polutan yang resisten. Namun, tantangan yang dihadapi antara lain kompetisi dengan mikroorganisme lokal dan adaptasi terhadap lingkungan baru.
Aplikasi Bioaugmentasi
Bioaugmentasi telah diterapkan pada pengolahan limbah industri, tanah tercemar minyak, hingga air tanah yang terkontaminasi oleh senyawa organik volatil. Keberhasilannya sangat bergantung pada pemilihan mikroorganisme dan pengelolaan kondisi lingkungan.