Lompat ke isi

Dampak Biopestisida terhadap Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.02 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penggunaan biopestisida dinilai lebih bersahabat terhadap lingkungan hidup bila dibandingkan dengan pestisida kimia. Biopestisida mempunyai sejumlah keunggulan dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati. Oleh sebab itu, biopestisida menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pertanian berkelanjutan.

Pengaruh terhadap Organisme Non-target

Salah satu keunggulan biopestisida adalah selektivitasnya yang tinggi, sehingga hanya menyerang hama sasaran tanpa membahayakan organisme non-target seperti serangga penyerbuk, burung, atau mikroba tanah yang menguntungkan.

Potensi Pencemaran Lingkungan

Biopestisida umumnya memiliki tingkat biodegradasi yang tinggi, sehingga tidak menyebabkan akumulasi residu berbahaya di lingkungan seperti pada pestisida sintetik. Hal ini menjadikan biopestisida lebih aman untuk digunakan dalam jangka panjang.

Peran dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Dengan menekan populasi hama secara alami dan tidak merusak organisme lain, biopestisida berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati di lahan pertanian. Hal ini sangat penting dalam membangun sistem pertanian yang sehat dan stabil.