Basilus Gram-positif vs Basilus Gram-negatif

Revisi sejak 26 Juli 2025 21.01 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Basilus dapat diklasifikasikan berdasarkan pewarnaan Gram menjadi basilus Gram-positif dan Gram-negatif. Perbedaan ini sangat penting dalam identifikasi bakteri serta menentukan strategi pengobatan infeksi.

Karakteristik Basilus Gram-positif

Basilus Gram-positif, seperti Bacillus dan Clostridium, memiliki dinding sel tebal yang mengandung peptidoglikan. Mereka biasanya lebih tahan terhadap kondisi lingkungan dan sering membentuk endospora.

Karakteristik Basilus Gram-negatif

Basilus Gram-negatif, seperti Escherichia coli dan Salmonella, memiliki dinding sel tipis dengan membran luar tambahan. Mereka cenderung lebih rentan terhadap lingkungan ekstrem, namun lebih resisten terhadap beberapa jenis antibiotik.

Implikasi Klinis dan Industri

Perbedaan ini menentukan pilihan antibiotik dan pendekatan pengendalian di industri makanan maupun medis. Identifikasi basilus berdasarkan sifat Gram membantu dalam diagnosis infeksi dan pengembangan produk bioteknologi.