Lompat ke isi

Ancaman yang Dihadapi Antivirus

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 21.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Antivirus merupakan salah satu alat utama dalam melindungi komputer dari berbagai ancaman digital. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, para penjahat siber juga terus mengembangkan metode baru untuk mengelabui perangkat lunak antivirus.

Malware Generasi Baru

Malware modern seperti ransomware dan rootkit dirancang untuk menghindari deteksi antivirus konvensional. Mereka menggunakan teknik enkripsi dan penyamaran agar tetap tersembunyi dari pemindaian antivirus.

Teknik Polimorfik dan Metamorfik

Beberapa virus menggunakan teknik polimorfik dan metamorfik untuk mengubah kode mereka secara berkala. Dengan perubahan ini, database signature pada antivirus menjadi kurang efektif, sehingga diperlukan metode deteksi berbasis perilaku.

Zero-Day Attack

Serangan zero-day merupakan ancaman yang sangat berbahaya karena mengeksploitasi celah keamanan yang belum diketahui oleh pengembang antivirus. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu memperbarui antivirus dan sistem operasi agar dapat meminimalisir risiko serangan tersebut.