Adaptasi Pertahanan Diri Bulu Babi

Revisi sejak 26 Juli 2025 20.57 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bulu babi adalah salah satu hewan invertebrata laut yang memiliki adaptasi pertahanan diri unik berupa duri-duri tajam di sekujur tubuhnya. Adaptasi ini melindungi bulu babi dari predator dan membantu mereka bertahan hidup di lingkungan terumbu karang.

Duri Tajam dan Beracun

Duri bulu babi terbuat dari kalsium karbonat dan dapat menusuk kulit predator atau manusia yang tidak hati-hati. Beberapa spesies bulu babi juga memiliki kelenjar racun pada durinya. Adaptasi ini berfungsi sebagai pertahanan ganda, yaitu fisik dan kimia.

Kemampuan Regenerasi

Jika duri bulu babi patah, mereka mampu menumbuhkannya kembali dalam waktu relatif singkat. Adaptasi regenerasi ini sangat penting untuk mempertahankan perlindungan diri dari ancaman terus-menerus di lingkungan laut.

Peran dalam Ekosistem

Selain sebagai adaptasi pertahanan, duri juga membantu bulu babi bergerak di dasar laut dan melindungi dari arus kuat. Keberadaan bulu babi yang sehat menunjang keseimbangan ekosistem terumbu karang dengan memakan alga yang tumbuh berlebih.