Aplikasi Silencing Gen dalam Terapi Kanker

Revision as of 20:56, 26 July 2025 by Budi (talk | contribs) (Batch created by Azure OpenAI)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Silencing gen telah menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam pengembangan terapi kanker modern. Dengan menonaktifkan ekspresi gen yang berperan dalam pertumbuhan dan proliferasi sel kanker, terapi ini menawarkan solusi yang lebih spesifik dan minim efek samping dibandingkan metode konvensional. Pendekatan ini terus dikembangkan dalam berbagai penelitian klinis.

Target Gen dalam Kanker

Beberapa gen yang sering menjadi target silencing antara lain oncogen dan gen yang terlibat dalam resistensi obat. Dengan menonaktifkan gen-gen tersebut, diharapkan pertumbuhan tumor dapat ditekan atau bahkan dihentikan.

Metode Silencing yang Digunakan

Teknik silencing gen yang digunakan dalam terapi kanker antara lain RNAi, antisense oligonukleotida, dan CRISPR/Cas9. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri dalam hal efisiensi dan spesifisitas.

Prospek dan Tantangan

Meskipun menjanjikan, aplikasi silencing gen dalam terapi kanker masih menghadapi tantangan seperti pengantaran ke jaringan target dan potensi efek samping. Pengembangan nanopartikel dan sistem pengantaran khusus menjadi fokus untuk meningkatkan efektivitas terapi ini.