Dogma Sentral dan Evolusi Molekuler

Revisi sejak 26 Juli 2025 20.55 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dogma sentral biologi molekuler juga berperan penting dalam pemahaman tentang evolusi molekuler. Dengan mengikuti aliran informasi genetik dari DNA ke RNA dan kemudian ke protein, ilmuwan dapat melacak perubahan genetik yang terjadi selama evolusi organisme.

Hubungan antara Mutasi dan Evolusi

Perubahan urutan DNA yang terjadi akibat mutasi akan diterjemahkan ke dalam urutan protein. Mutasi yang memberikan keuntungan selektif dapat diwariskan ke generasi berikutnya, menjadi dasar bagi evolusi menurut teori Charles Darwin.

Studi Filogenetik

Studi tentang hubungan kekerabatan antarorganisme menggunakan data molekuler, seperti urutan DNA atau protein, untuk membangun pohon filogenetik. Hal ini dimungkinkan berkat prinsip-prinsip dogma sentral yang menjelaskan bagaimana informasi genetik diwariskan dan diekspresikan.

Kontribusi Dogma Sentral terhadap Evolusi Molekuler

Dogma sentral membantu menjelaskan bagaimana variasi genetik muncul dan dipertahankan dalam populasi, serta bagaimana perubahan molekuler dapat membawa dampak besar pada tingkat organisme dan ekosistem.