Etilen merupakan salah satu senyawa kimia yang telah dikenal sejak lama. Penemuan etilen berawal dari eksperimen kimia pada abad ke-18, ketika para ilmuwan mulai meneliti gas-gas yang dihasilkan dari pemanasan bahan organik.
Penemuan Awal
Pada tahun 1795, Johann Joachim Becher dan Johann Rudolf Glauber diketahui telah mengamati gas-gas hasil pemanasan alkohol, namun identifikasi etilen secara jelas dilakukan oleh William Etheredge pada tahun 1795. Etilen awalnya dikenal dengan nama "olefiant gas" karena kemampuannya membentuk minyak ketika bereaksi dengan klorin.
Perkembangan Nama dan Studi
Nama "etilena" diusulkan pada pertengahan abad ke-19, seiring berkembangnya ilmu kimia organik. Studi lanjut mengenai struktur dan sifat etilen terus berkembang hingga ditemukan peran pentingnya dalam industri dan fisiologi tanaman.
Signifikansi Penemuan
Penemuan etilen membuka jalan bagi pengembangan petrokimia modern dan pemahaman tentang hormon tumbuhan. Hingga kini, etilen masih menjadi objek penelitian penting dalam kimia dan biologi.