Giberelin tidak bekerja sendiri dalam mengatur proses kehidupan tanaman, melainkan berinteraksi dengan berbagai hormon tumbuhan lain. Interaksi ini menentukan respons fisiologis tanaman terhadap lingkungan dan kebutuhan metaboliknya.
Interaksi dengan Auksin
Giberelin dan auksin sering bekerja sama dalam merangsang pertumbuhan batang dan perkembangan buah. Kedua hormon ini dapat saling memperkuat efek satu sama lain, terutama dalam proses elongasi sel.
Hubungan dengan Sitokinin
Sitokinin berperan dalam pembelahan sel, sedangkan giberelin lebih dominan dalam pemanjangan sel. Keseimbangan antara kedua hormon ini penting dalam pembentukan organ-organ tanaman baru.
Pengaruh Asam Absisat
Asam absisat sering berperan sebagai antagonis giberelin, terutama dalam proses dormansi biji dan respons terhadap stres. Interaksi ini memastikan tanaman mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.