Efek Giberelin pada Perkecambahan Biji

Revisi sejak 26 Juli 2025 20.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Giberelin memainkan peran penting dalam proses perkecambahan biji dengan memecah dormansi dan memicu munculnya tunas baru. Hormon ini bekerja dengan mengaktifkan enzim-enzim yang diperlukan selama proses perkecambahan.

Aktivasi Enzim Amilase

Salah satu efek utama giberelin adalah mengaktifkan enzim amilase di endosperma biji. Amilase berfungsi untuk mengubah pati menjadi gula sederhana yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi embrio tumbuhan.

Pengaruh pada Biji Dormansi

Pada biji yang mengalami dormansi, aplikasi giberelin dapat memecahkan dormansi tersebut dan mempercepat proses tumbuhnya tunas. Hal ini sangat berguna dalam memperbanyak tanaman yang bijinya sulit tumbuh secara alami.

Studi Eksperimen

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian giberelin pada biji gandum, barley, dan tanaman lain dapat meningkatkan persentase perkecambahan dan pertumbuhan awal tanaman.