Lompat ke isi

Pewarisan Genom Mitokondria

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 20.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pewarisan genom mitokondria memegang keunikan tersendiri dibandingkan dengan pewarisan genom inti. Genom ini diwariskan secara eksklusif melalui garis ibu, yang membuatnya sangat berguna dalam studi terkait genetika populasi dan evolusi.

Pewarisan Matrilineal

Semua individu menerima genom mitokondria mereka dari ibu melalui ovum atau sel telur. Sementara sperma juga mengandung mitokondria, namun mitokondria dari sperma biasanya dihancurkan setelah pembuahan. Dengan demikian, hanya DNA mitokondria dari ibu yang diteruskan ke generasi berikutnya.

Implikasi Evolusi dan Forensik

Karena pewarisan matrilineal, genom mitokondria sering digunakan untuk melacak garis keturunan maternal dalam studi filogeni dan antropologi. Analisis DNA mitokondria juga sering digunakan dalam identifikasi forensik karena tingkat mutasinya yang relatif tinggi namun pola pewarisan yang konsisten.

Variasi dan Mutasi

Mutasi pada genom mitokondria dapat diwariskan dari ibu ke anak. Akumulasi mutasi ini dari generasi ke generasi memungkinkan peneliti untuk mempelajari migrasi manusia purba dan hubungan antarpopulasi melalui analisis haplotipe mitokondria.