Bentuk dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan Dikotil

Revisi sejak 26 Juli 2025 20.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bunga merupakan organ reproduksi utama pada tumbuhan dikotil. Morfologi bunga pada tumbuhan dikotil sangat beragam dan memiliki ciri khas yang membedakannya dari tumbuhan monokotil. Bunga dikotil umumnya memiliki bagian-bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.

Struktur Bunga Dikotil

Struktur bunga pada tumbuhan dikotil terdiri atas empat bagian utama, yaitu kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Kelopak dan mahkota biasanya berjumlah kelipatan empat atau lima. Benang sari dan putik berperan langsung dalam proses penyerbukan dan pembuahan.

Fungsi Bunga pada Dikotil

Fungsi utama bunga adalah sebagai alat reproduksi generatif, tempat terjadinya penyerbukan dan pembuahan. Selain itu, beberapa bunga dikotil juga berfungsi menarik serangga penyerbuk dengan warna dan aroma yang khas.

Contoh Bunga pada Dikotil

Beberapa contoh bunga pada tumbuhan dikotil adalah bunga mawar, melati, dan kembang sepatu. Setiap jenis bunga memiliki variasi morfologi yang khas sesuai spesiesnya.