Morfologi Batang pada Tumbuhan Dikotil

Revisi sejak 26 Juli 2025 20.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Batang merupakan organ penting pada tumbuhan dikotil yang berfungsi sebagai penopang dan pengangkut zat. Morfologi batang dikotil berbeda dengan batang pada tumbuhan monokotil, terutama pada susunan jaringan pengangkutnya. Batang dikotil biasanya tumbuh membesar dan mengalami pertumbuhan sekunder.

Struktur Batang Dikotil

Batang dikotil tersusun atas beberapa lapisan, yaitu epidermis, korteks, kambium, dan stele. Kambium adalah jaringan meristem yang memungkinkan batang dikotil mengalami pertumbuhan sekunder sehingga batang bisa menjadi lebih tebal. Jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem, tersusun melingkar pada batang dikotil.

Ciri-Ciri Batang Dikotil

Ciri utama batang dikotil adalah adanya kambium yang aktif membentuk jaringan baru. Selain itu, posisi xilem dan floem teratur dalam bentuk melingkar, tidak tersebar seperti pada batang monokotil. Permukaan batang dikotil bisa berkayu atau herba tergantung pada jenis spesiesnya.

Fungsi Batang pada Dikotil

Fungsi utama batang pada tumbuhan dikotil adalah sebagai penopang tubuh tumbuhan, pengangkut air dan nutrisi, serta tempat menyimpan cadangan makanan. Pada beberapa spesies, batang juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif.