Kelainan genetik adalah kondisi medis yang disebabkan oleh abnormalitas pada gen atau kromosom seseorang. Kondisi ini dapat diwariskan dari orang tua atau muncul secara spontan akibat mutasi pada sel telur atau sperma. Kelainan genetik dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan seseorang, mulai dari fisik hingga perkembangan mental.

Jenis Kelainan Genetik
Kelainan genetik dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jenis mutasi dan dampaknya pada tubuh:
Kelainan Kromosom
Kelainan kromosom terjadi ketika ada perubahan dalam jumlah atau struktur kromosom. Contoh kelainan kromosom termasuk sindrom Down, yang disebabkan oleh kelebihan satu salinan kromosom 21, dan sindrom Turner, yang terjadi pada perempuan yang memiliki satu kromosom X yang hilang atau tidak lengkap.
Kelainan Monogenik
Kelainan monogenik disebabkan oleh mutasi pada satu gen tunggal. Penyakit ini biasanya diturunkan melalui pola pewarisan yang jelas, seperti dominan atau resesif. Contoh kelainan monogenik adalah fibrosis kistik, yang mempengaruhi sistem pernapasan dan pencernaan, serta anemia sel sabit, yang mempengaruhi bentuk dan fungsi sel darah merah.
Kelainan Multigenik
Kelainan multigenik atau poligenik melibatkan banyak gen dan seringkali juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Contoh kelainan multigenik adalah diabetes tipe 2 dan skizofrenia. Kelainan ini lebih kompleks dan sulit untuk diprediksi atau dicegah dibandingkan kelainan monogenik.
Diagnosa dan Pengobatan
Diagnosa kelainan genetik biasanya dilakukan melalui berbagai tes genetik, seperti analisis DNA, tes darah, atau skrining prenatal. Tes ini dapat mengidentifikasi mutasi genetik yang bertanggung jawab atas kelainan tertentu. Pengobatan untuk kelainan genetik bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Beberapa kelainan dapat diatasi dengan terapi gen, yang melibatkan penggantian atau perbaikan gen yang rusak. Terapi obat dan prosedur medis lainnya juga dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Implikasi Sosial dan Etika
Kelainan genetik juga memiliki implikasi sosial dan etika yang signifikan. Misalnya, skrining genetik prenatal menimbulkan pertanyaan etis tentang hak untuk hidup dan keputusan medis yang diambil berdasarkan hasil tes genetik. Selain itu, individu dengan kelainan genetik sering menghadapi stigma sosial dan diskriminasi.