Lompat ke isi

Interaksi Hormon Tumbuhan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.49 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Interaksi antara hormon tumbuhan merupakan kunci utama dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tidak ada satu pun hormon yang bekerja sendirian; hampir semua proses fisiologis melibatkan kerja sama atau antagonisme beberapa hormon sekaligus.

Sinergi dan Antagonisme Hormon

Beberapa hormon seperti auksin dan sitokinin bekerja secara sinergis dalam pembentukan tunas dan akar. Namun, hormon seperti asam absisat seringkali bersifat antagonis terhadap auksin dan giberelin dalam mengatur dormansi biji dan pertumbuhan tanaman.

Pengaruh Lingkungan terhadap Interaksi Hormon

Faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, dan ketersediaan air dapat mempengaruhi produksi dan interaksi hormon tumbuhan. Misalnya, kekeringan akan meningkatkan produksi asam absisat yang berperan dalam menutup stomata.

Studi Interaksi Hormon dalam Bioteknologi

Penelitian tentang interaksi hormon tumbuhan sangat penting dalam bioteknologi tanaman, terutama dalam pengembangan varietas unggul dan adaptasi terhadap perubahan iklim.