Fungsi Akar dalam Penyerapan Air dan Mineral

Revisi sejak 26 Juli 2025 09.48 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Akar berfungsi sebagai organ utama yang bertugas menyerap air dan mineral dari tanah. Melalui proses yang kompleks, akar mampu menyediakan kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanpa akar yang sehat, tumbuhan akan kesulitan mendapatkan air dan unsur hara yang penting.

Mekanisme Penyerapan Air

Penyerapan air terjadi di bagian ujung akar yang disebut rambut akar. Rambut akar memperluas permukaan penyerapan, sehingga memungkinkan tumbuhan mendapatkan air lebih efisien. Air masuk ke dalam akar melalui proses osmosis, yaitu pergerakan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel.

Penyerapan Mineral

Mineral tanah, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, diserap oleh akar dalam bentuk ion-ion. Proses ini melibatkan transport aktif yang memerlukan energi dari tumbuhan. Transportasi mineral ke bagian atas tumbuhan penting untuk proses metabolisme dan pertumbuhan.

Peran Mikoriza dalam Penyerapan

Beberapa akar tumbuhan bersimbiosis dengan jamur yang dikenal dengan mikoriza. Mikoriza membantu memperluas area penyerapan akar dan meningkatkan efisiensi penyerapan air dan mineral, terutama pada tanah yang miskin nutrisi.