Lompat ke isi

Ekosistem dalam Terarium

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.48 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Terarium merupakan representasi ekosistem mini yang terdiri dari berbagai komponen biotik dan abiotik. Di dalam terarium, interaksi antara tanaman, mikroorganisme, air, udara, dan cahaya membentuk suatu keseimbangan yang menyerupai ekosistem alami. Dengan demikian, terarium dapat menjadi media pembelajaran konsep ekologi.

Komponen Biotik dan Abiotik

Komponen biotik dalam terarium meliputi tanaman, mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, serta hewan kecil jika ada. Sedangkan komponen abiotik meliputi tanah, air, udara, dan cahaya yang masuk melalui wadah bening.

Siklus Air di Dalam Terarium

Siklus air adalah proses penting dalam ekosistem terarium. Air dari tanah menguap, mengembun di dinding wadah, lalu jatuh kembali ke tanah. Siklus ini menjaga keseimbangan kelembapan tanpa perlu sering disiram.

Interaksi Antarorganisme

Interaksi antara tanaman dan mikroorganisme di dalam terarium membantu proses dekomposisi dan penyerapan nutrisi. Hal ini menciptakan sistem tertutup yang relatif stabil, layaknya ekosistem alami di luar ruangan.