Translasi dalam Sintesis Protein

Revisi sejak 26 Juli 2025 09.44 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Translasi merupakan proses lanjutan setelah transkripsi dalam sintesis protein. Pada tahap ini, informasi genetik yang terkandung dalam mRNA digunakan untuk membentuk rantai polipeptida, yang selanjutnya akan menjadi protein fungsional. Proses translasi ini terjadi di dalam ribosom yang terdapat di sitoplasma sel.

Proses Translasi

Translasi terdiri dari tiga tahap utama, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Pada tahap inisiasi, ribosom mengenali dan menempel pada kodon awal mRNA. Selanjutnya, tRNA membawa asam amino yang sesuai dengan kodon pada mRNA.

Peran Ribosom dan tRNA

Ribosom bertindak sebagai tempat berlangsungnya translasi, sementara tRNA berperan sebagai pembawa asam amino yang akan dirangkai menjadi rantai polipeptida. Setiap tRNA memiliki antokodon yang spesifik sesuai dengan kodon mRNA.

Hasil Akhir Translasi

Setelah proses translasi selesai, rantai polipeptida akan mengalami pelipatan protein (protein folding) untuk membentuk struktur tiga dimensi yang diperlukan agar protein dapat berfungsi dengan baik.