Sejarah IPO di Dunia
Initial Public Offering (IPO) telah menjadi salah satu cara utama perusahaan untuk mengakses modal publik sejak ratusan tahun lalu. Konsep IPO sendiri berakar dari kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan dana segar dari masyarakat dengan menjual sebagian kepemilikan dalam bentuk saham. Sejarah mencatat bahwa IPO pertama kali dilakukan di Eropa pada masa perdagangan maritim.
IPO Pertama di Dunia
IPO pertama kali didokumentasikan pada perusahaan Belanda, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), pada awal abad ke-17. Saham VOC diperdagangkan di Bursa Efek Amsterdam, yang menjadi bursa efek pertama di dunia. Keberhasilan VOC menjadi contoh bagi perusahaan lain di berbagai negara untuk mengumpulkan modal melalui IPO.
Perkembangan di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, IPO mulai populer pada abad ke-19 seiring dengan berkembangnya Wall Street dan pertumbuhan industri. Banyak perusahaan besar seperti General Electric dan Ford Motor Company melakukan IPO untuk mendapatkan dana ekspansi. Bursa efek seperti NYSE dan NASDAQ menjadi pusat utama perdagangan saham IPO di AS.
IPO di Era Modern
Saat ini, IPO telah berkembang menjadi fenomena global dengan ribuan perusahaan di seluruh dunia melakukan penawaran saham perdana setiap tahunnya. Negara-negara di Asia, seperti Tiongkok dan India, juga menjadi pasar IPO yang signifikan. Peraturan dan teknologi baru turut mendorong kemudahan dan transparansi dalam proses IPO modern.