Interaksi Cahaya Tampak dengan Materi

Revisi sejak 26 Juli 2025 06.03 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Cahaya tampak dapat berinteraksi dengan materi melalui berbagai proses fisik. Interaksi ini menentukan bagaimana suatu benda tampak oleh mata manusia. Setiap jenis materi merespon cahaya tampak secara berbeda, tergantung pada sifat fisik dan kimianya.

Penyerapan dan Transmisi

Beberapa bahan menyerap cahaya tampak, sementara yang lain meneruskannya. Benda berwarna hitam menyerap hampir seluruh cahaya tampak, sedangkan benda bening seperti kaca meneruskan cahaya tersebut. Proses penyerapan dan transmisi penting dalam desain jendela, kaca mata, dan alat optik lainnya.

Pemantulan dan Difraksi

Cahaya tampak yang mengenai permukaan tertentu dapat dipantulkan atau didifraksikan. Permukaan halus seperti cermin memantulkan cahaya dengan baik, sedangkan permukaan bergerigi atau berongga dapat mendifraksikan cahaya. Fenomena ini dijelaskan dalam hukum pemantulan dan hukum difraksi.

Pengaruh terhadap Warna Objek

Warna yang kita lihat dari suatu benda merupakan hasil dari interaksi antara cahaya tampak dengan permukaan benda tersebut. Misalnya, daun tampak hijau karena memantulkan cahaya hijau dan menyerap warna lainnya. Studi tentang interaksi ini penting dalam desain warna, cat, dan tekstil.