Ionisasi dalam Spektrometri Massa

Revisi sejak 26 Juli 2025 06.01 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam spektrometri massa, ionisasi adalah tahap awal yang sangat penting untuk mengubah molekul netral menjadi ion bermuatan. Ionisasi memungkinkan deteksi dan analisis zat berdasarkan rasio massa terhadap muatan (m/z). Berbagai teknik ionisasi telah dikembangkan untuk mendukung analisis molekul mulai dari organik kecil hingga makromolekul besar.

Metode Ionisasi dalam Spektrometri Massa

Beberapa metode ionisasi yang umum digunakan antara lain electron impact, chemical ionization, MALDI, dan ESI. Setiap teknik memiliki keunggulan tersendiri tergantung pada jenis sampel yang dianalisis.

Pentingnya Ionisasi dalam Identifikasi Zat

Proses ionisasi yang efisien menghasilkan ion dengan intensitas tinggi dan fragmentasi yang terkontrol, sehingga memudahkan identifikasi struktur molekul. Pengaturan parameter ionisasi menjadi kunci dalam memperoleh data yang akurat.

Aplikasi Spektrometri Massa

Spektrometri massa digunakan luas dalam bidang kimia analitik, forensik, farmasi, dan biologi molekuler untuk identifikasi, kuantifikasi, dan karakterisasi senyawa.