Lompat ke isi

Kation dalam Proses Elektrolisis

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 06.01 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Elektrolisis adalah proses kimia di mana arus listrik digunakan untuk memecah senyawa menjadi komponen-komponennya. Dalam proses ini, kation berperan penting sebagai pembawa muatan menuju elektroda negatif.

Prinsip Dasar Elektrolisis

Pada proses elektrolisis, larutan atau lelehan senyawa seperti natrium klorida akan terurai menjadi ion-ionnya. Kation akan bergerak ke arah katoda, di mana mereka menerima elektron dan mengalami reduksi.

Contoh Proses Elektrolisis

Salah satu contoh elektrolisis adalah pemurnian logam, seperti produksi aluminium dari bauksit. Dalam proses ini, ion aluminium (Al3+) bertindak sebagai kation yang direduksi menjadi logam aluminium murni.

Peran dalam Industri

Proses elektrolisis yang melibatkan kation digunakan secara luas dalam industri metalurgi, produksi bahan kimia, dan penyepuhan logam (electroplating). Kualitas produk akhir sangat bergantung pada jenis dan konsentrasi kation dalam larutan.