Lompat ke isi

Restorasi Hutan dan Mitigasi Perubahan Iklim

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 06.00 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Restorasi hutan merupakan salah satu strategi penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Hutan yang sehat mampu menyerap dan menyimpan karbon dioksida dalam jumlah besar, sehingga mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Oleh karena itu, program restorasi hutan kini menjadi bagian dari kebijakan nasional dan global terkait perlindungan lingkungan.

Penyerapan Karbon oleh Hutan

Hutan berperan sebagai carbon sink yang efektif. Melalui proses fotosintesis, pohon-pohon muda hasil restorasi dapat menyerap karbon lebih cepat daripada pohon tua, sehingga akselerasi reboisasi sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim.

Program Internasional Restorasi Hutan

Beberapa program internasional seperti REDD+ dan Bonn Challenge mendorong negara-negara untuk memperluas upaya restorasi hutan sebagai bagian dari agenda global mitigasi iklim. Indonesia termasuk negara yang aktif dalam program ini.

Tantangan Implementasi

Dalam implementasinya, tantangan seperti tumpang tindih kebijakan, kurangnya pendanaan, dan keterlibatan multipihak perlu diatasi agar restorasi hutan benar-benar efektif dalam menekan laju perubahan iklim.