Pupuk Organik

Revisi sejak 26 Juli 2025 05.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti sisa tanaman, kotoran hewan, atau kompos. Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk organik membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah. Penggunaan pupuk organik sangat dianjurkan dalam sistem pertanian organik.

Jenis-Jenis Pupuk Organik

Terdapat berbagai jenis pupuk organik, antara lain kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, dan pupuk cair organik. Setiap jenis memiliki keunggulan masing-masing dalam memberikan unsur hara pada tanah dan tanaman.

Cara Pembuatan

Pembuatan pupuk organik umumnya cukup mudah dan dapat dilakukan secara mandiri oleh petani. Proses fermentasi bahan organik membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan untuk menghasilkan pupuk yang siap digunakan.

Manfaat Bagi Lingkungan

Penggunaan pupuk organik mampu mengurangi pencemaran tanah dan air yang disebabkan oleh residu pupuk kimia. Selain itu, pupuk organik membantu memperbaiki kualitas tanah secara berkelanjutan dan meningkatkan produksi pertanian secara alami.