Wearable device yang mampu memantau kadar oksigen darah (SpO2) telah menjadi alat penting dalam manajemen kesehatan, terutama selama pandemi COVID-19. Perangkat ini membantu pengguna mengetahui tingkat oksigenasi darah mereka secara real-time.
Sensor dan Cara Kerja
Sensor optik yang terdapat pada wearable device mengukur saturasi oksigen dalam darah dengan cara memancarkan cahaya melalui kulit dan menganalisis pantulan cahaya dari pembuluh darah.
Aplikasi dalam Kesehatan
Pemantauan SpO2 sangat penting bagi penderita asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau pasien COVID-19. Dengan data yang diperoleh, tindakan medis dapat diambil lebih cepat bila terjadi penurunan oksigen darah.
Integrasi dengan Teknologi Lain
Wearable device biasanya terhubung dengan aplikasi kesehatan yang memberikan analisis tren SpO2 dan peringatan dini jika terjadi penurunan drastis. Hal ini meningkatkan keselamatan dan kualitas hidup pengguna.