Lompat ke isi

Fermentasi Alkoholik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 05.17 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fermentasi alkoholik adalah jenis fermentasi yang menghasilkan etanol dan karbon dioksida sebagai produk utama. Proses ini telah banyak dimanfaatkan dalam produksi minuman beralkohol dan beberapa jenis makanan. Fermentasi alkoholik dilakukan oleh ragi, khususnya Saccharomyces cerevisiae, yang mampu mengubah gula menjadi alkohol.

Proses Kimia Fermentasi Alkoholik

Fermentasi alkoholik dimulai dengan pemecahan glukosa melalui jalur glikolisis menjadi asam piruvat. Selanjutnya, asam piruvat diubah menjadi etanol dan karbon dioksida, yang menghasilkan energi bagi sel ragi.

Produk Fermentasi Alkoholik

Produk utama dari fermentasi alkoholik adalah anggur, bir, dan sake. Selain itu, proses ini juga diterapkan dalam produksi roti, di mana karbon dioksida yang dihasilkan membantu adonan mengembang.

Peran dalam Industri dan Masyarakat

Fermentasi alkoholik tidak hanya penting dalam industri makanan dan minuman, tetapi juga dalam produksi bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Proses ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memberikan solusi ramah lingkungan.