Detektor Tabung Vakum untuk AM

Revisi sejak 26 Juli 2025 03.08 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pada masa awal perkembangan radio, detektor tabung vakum adalah salah satu teknologi utama yang digunakan untuk mendeteksi sinyal Modulasi Amplitudo (AM). Tabung vakum mampu memperkuat dan mendeteksi sinyal sekaligus, sehingga sangat populer sebelum munculnya teknologi semikonduktor.

Sejarah dan Perkembangan

Detektor tabung vakum mulai digunakan secara luas pada awal abad ke-20 dan menjadi bagian integral dari penerima radio pertama. Rangkaian ini biasanya menggunakan tabung dioda atau trioda untuk mendeteksi sinyal.

Cara Kerja Detektor Tabung Vakum

Tabung vakum pada dasarnya bekerja dengan prinsip yang mirip dengan detektor dioda, tetapi dengan kemampuan amplifikasi yang lebih baik. Sinyal RF masuk ke tabung, yang kemudian melakukan proses penyearahan dan penguatan sehingga sinyal audio dapat diambil dengan lebih jelas.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan utama detektor tabung vakum adalah kemampuannya untuk memperkuat sinyal lemah. Namun, kekurangannya terletak pada kebutuhan daya listrik yang besar, ukuran fisik yang besar, dan rentan terhadap kerusakan jika dibandingkan dengan detektor berbasis transistor.