Lompat ke isi

Sel darah putih

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Januari 2025 23.30 oleh Budi (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Jenis-jenis Sel Darah Putih
Jenis-jenis Sel Darah Putih

Sel darah putih, juga dikenal sebagai leukosit, adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi dan penyakit. Sel-sel ini beredar dalam darah dan jaringan tubuh untuk mencari dan menghancurkan mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.

Jenis-jenis sel darah putih

Sel darah putih terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, masing-masing dengan fungsi khusus dalam sistem kekebalan tubuh.

Neutrofil

Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling umum dan merupakan garis pertahanan pertama melawan infeksi bakteri.

Limfosit

Limfosit terdiri dari beberapa subtipe, termasuk sel T dan sel B, yang memainkan peran kunci dalam respons kekebalan adaptif.

Monosit

Monosit adalah sel darah putih besar yang berubah menjadi makrofag ketika mereka memasuki jaringan, di mana mereka menelan patogen dan sel-sel mati.

Eosinofil

Eosinofil terutama berperan dalam respons terhadap infeksi parasit dan dalam reaksi alergi.

Basofil

Basofil terlibat dalam respons alergi dan pelepasan histamin.

Fungsi utama

Sel darah putih berfungsi untuk:

  • Menyerang dan menghancurkan mikroorganisme patogen.
  • Menghilangkan sel-sel mati atau rusak dari tubuh.
  • Mengatur respons imun dan peradangan.

Produksi dan regulasi

Sel darah putih diproduksi di sumsum tulang melalui proses yang disebut hematopoiesis. Produksi dan pelepasan sel darah putih diatur oleh berbagai sinyal molekuler dan sitokin dalam tubuh.

Pranala menarik