Detektor Optik

Revisi sejak 26 Juli 2025 03.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Detektor optik adalah rangkaian yang digunakan untuk mendeteksi cahaya atau sinyal optik. Detektor ini sangat berperan dalam sistem komunikasi fiber optik, sensor cahaya, serta berbagai aplikasi penginderaan dan otomasi.

Komponen Utama Detektor Optik

Rangkaian detektor optik biasanya menggunakan komponen seperti fotodioda, fototransistor, atau LDR (light dependent resistor). Komponen-komponen ini mampu mengubah intensitas cahaya menjadi sinyal listrik yang dapat diproses lebih lanjut.

Cara Kerja Detektor Optik

Ketika cahaya jatuh pada permukaan sensor optik, terjadi perubahan arus atau tegangan pada rangkaian. Perubahan ini kemudian diolah oleh rangkaian elektronik untuk menghasilkan sinyal keluaran yang sesuai, misalnya untuk menyalakan LED, membunyikan alarm, atau mengirimkan data ke sistem komputer.

Aplikasi Detektor Optik

Detektor optik digunakan pada komunikasi fiber optik, sistem alarm, perangkat otomatisasi industri, serta berbagai alat kesehatan seperti pulse oximeter. Peran detektor optik sangat penting dalam mendukung kemajuan teknologi sensor dan transmisi data berbasis cahaya.