Perhitungan Arus pada Rangkaian Paralel

Revisi sejak 26 Juli 2025 03.03 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Perhitungan arus pada rangkaian paralel berbeda dengan rangkaian seri. Pada rangkaian paralel, arus total yang keluar dari sumber listrik terbagi ke masing-masing cabang sesuai dengan hambatan tiap cabang.

Rumus Perhitungan Arus

Menurut hukum Kirchhoff, arus total (Itotal) pada rangkaian paralel adalah jumlah dari arus pada masing-masing cabang: Itotal = I1 + I2 + ... + In. Setiap arus cabang dapat dihitung menggunakan hukum Ohm (I = V/R).

Contoh Perhitungan

Misalnya, jika terdapat tiga resistor yang dihubungkan paralel ke sumber tegangan 12V, dengan nilai masing-masing resistor 6Ω, 3Ω, dan 2Ω, maka arus pada masing-masing cabang adalah 2A, 4A, dan 6A. Jadi, arus total yang mengalir adalah 12A.

Pentingnya Perhitungan Arus

Perhitungan arus yang tepat sangat penting untuk mencegah kelebihan beban pada sumber listrik dan untuk memastikan keamanan rangkaian paralel, terutama pada aplikasi rumah tangga maupun industri.