Dalam dunia elektronika, terdapat dua jenis utama rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga sering digunakan untuk tujuan yang berbeda pula. Pemahaman tentang perbedaan antara rangkaian seri dan paralel sangat penting bagi pelajar dan praktisi elektronika.
Jalur Arus Listrik
Pada rangkaian seri, arus listrik hanya memiliki satu jalur untuk mengalir, sedangkan pada rangkaian paralel, arus dapat mengalir melalui beberapa jalur yang berbeda. Hal ini menyebabkan arus pada setiap komponen di rangkaian paralel bisa berbeda-beda.
Tegangan dan Hambatan
Dalam rangkaian seri, tegangan dari sumber dibagi di antara semua komponen, sementara pada rangkaian paralel, tegangan pada setiap cabang sama dengan tegangan sumber. Sementara itu, hambatan total pada rangkaian seri adalah penjumlahan dari semua hambatan, sedangkan pada rangkaian paralel, hambatan totalnya lebih kecil dari hambatan terkecil yang terpasang.
Kegunaan dan Contoh Aplikasi
Rangkaian seri sering digunakan pada alat-alat yang memerlukan arus listrik tetap, misalnya lampu senter dan beberapa jenis baterai. Sedangkan rangkaian paralel lebih cocok untuk instalasi rumah tangga karena jika satu perangkat mati, perangkat lain tetap dapat berfungsi.