Jenis-jenis Motor DC

Revisi sejak 26 Juli 2025 02.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Motor DC terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Pemilihan jenis motor DC yang tepat sangat penting untuk menentukan performa dan efisiensi dalam sebuah aplikasi. Motor DC dikenal luas karena kemampuannya mengatur kecepatan dan torsi secara akurat.

Motor DC Seri

Motor DC seri memiliki kumparan medan dan kumparan armature yang terhubung secara seri. Motor ini menghasilkan torsi awal yang besar, sehingga sering digunakan pada aplikasi seperti kendaraan listrik dan kereta api listrik. Namun, kecepatan motor DC seri dapat sangat bervariasi tergantung pada beban yang diberikan.

Motor DC Shunt

Motor DC shunt memiliki kumparan medan yang terhubung secara paralel dengan kumparan armature. Motor ini memiliki karakteristik kecepatan yang lebih stabil, sehingga cocok untuk aplikasi industri yang membutuhkan kecepatan konstan seperti mesin bubut dan konveyor.

Motor DC Compound

Motor DC compound menggabungkan keunggulan motor seri dan shunt. Jenis ini memiliki dua kumparan medan, satu terhubung seri dan satu paralel. Hal ini membuat motor DC compound dapat menghasilkan torsi awal yang besar sekaligus menjaga kecepatan tetap stabil pada beban yang bervariasi.