Lompat ke isi

Budaya Masyarakat Pesisir

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 02.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Masyarakat pesisir di Indonesia memiliki budaya yang sangat erat kaitannya dengan laut. Budaya ini terbentuk dari interaksi manusia dengan lingkungan laut yang kaya akan sumber daya. Tradisi, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir tidak bisa dilepaskan dari aktivitas maritim.

Tradisi dan Upacara Laut

Banyak daerah pesisir memiliki tradisi seperti sedekah laut, petik laut, dan ritual meminta keselamatan kepada penguasa laut. Tradisi ini mencerminkan penghormatan terhadap laut sebagai sumber kehidupan.

Kearifan Lokal dan Teknologi Tradisional

Kearifan lokal masyarakat pesisir tercermin dalam teknik pembuatan perahu tradisional, sistem penangkapan ikan ramah lingkungan, serta penataan ruang desa pesisir. Pengetahuan ini diwariskan secara turun-temurun dan masih dipraktikkan hingga kini.

Tantangan Modernisasi

Modernisasi membawa tantangan tersendiri bagi budaya masyarakat pesisir, seperti perubahan pola hidup, hilangnya tradisi, dan tekanan ekonomi. Pelestarian budaya maritim menjadi penting untuk menjaga identitas dan keberlanjutan masyarakat pesisir.