Adaptasi Turbelaria

Revisi sejak 26 Juli 2025 02.46 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Turbelaria telah mengembangkan berbagai adaptasi morfologi dan fisiologi untuk bertahan hidup di berbagai habitat. Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk hidup di lingkungan air tawar, laut, maupun daratan lembap.

Adaptasi Morfologi

Tubuh Turbelaria yang pipih memungkinkan pertukaran gas dan nutrisi terjadi secara difusi langsung melalui permukaan tubuh. Adanya silia pada permukaan tubuh juga membantu mereka bergerak di air atau di permukaan substrat.

Adaptasi Fisiologi

Turbelaria mampu bertahan pada kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan dengan memperlambat metabolisme atau membentuk kista. Kemampuan regenerasi yang tinggi juga menjadi bentuk adaptasi terhadap cedera atau serangan predator.

Adaptasi Perilaku

Beberapa Turbelaria menunjukkan perilaku menghindar dari cahaya (fotonegatif) untuk mengurangi risiko predasi. Perilaku ini sangat penting terutama bagi spesies yang hidup di perairan dangkal atau permukaan daratan.