Lompat ke isi

Bakteri

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Januari 2025 04.58 oleh Budi (bicara | kontrib) (Created page with " '= Struktur dan Fungsi == Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana dibandingkan dengan eukariota. Mereka tidak memiliki nukleus dan organel lainnya yang terikat membran. Struktur utama bakteri meliputi membran plasma, dinding sel, sitoplasma, ribosom, dan materi genetik berupa DNA yang umumnya berbentuk sirkuler. === Dinding Sel === Dinding sel bakteri berfungsi untuk melindungi sel dari tekanan osmotik dan memberikan bentuk yang tetap....")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

'= Struktur dan Fungsi == Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana dibandingkan dengan eukariota. Mereka tidak memiliki nukleus dan organel lainnya yang terikat membran. Struktur utama bakteri meliputi membran plasma, dinding sel, sitoplasma, ribosom, dan materi genetik berupa DNA yang umumnya berbentuk sirkuler.

Dinding Sel

Dinding sel bakteri berfungsi untuk melindungi sel dari tekanan osmotik dan memberikan bentuk yang tetap. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidoglikan, yang merupakan polimer gula dan asam amino. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama: bakteri gram-positif dan bakteri gram-negatif.

Reproduksi

Bakteri bereproduksi secara aseksual melalui proses pembelahan biner, di mana satu sel bakteri membelah menjadi dua sel anak yang identik. Selain itu, bakteri dapat melakukan transfer gen horizontal melalui transformasi, transduksi, dan konjugasi, yang memungkinkan mereka untuk memperoleh sifat-sifat baru, seperti resistensi terhadap antibiotik.

Peran Bakteri dalam Ekosistem

Bakteri memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem. Mereka terlibat dalam berbagai proses biogeokimia, termasuk daur nitrogen, daur karbon, dan daur sulfur. Selain itu, bakteri tanah berperan dalam dekomposisi bahan organik, yang membantu dalam pembentukan humus dan penyediaan nutrisi bagi tanaman.

Bakteri Simbiotik

Beberapa bakteri hidup dalam hubungan simbiotik dengan makhluk hidup lain. Misalnya, bakteri Rhizobium yang hidup di akar tanaman legum membantu dalam fiksasi nitrogen, sementara bakteri E. coli yang berada dalam usus manusia membantu dalam pencernaan makanan dan sintesis vitamin K.

Bakteri Patogen

Tidak semua bakteri bermanfaat; beberapa di antaranya adalah patogen yang dapat menyebabkan penyakit. Contoh bakteri patogen termasuk Mycobacterium tuberculosis, penyebab tuberkulosis, dan Streptococcus pneumoniae, penyebab pneumonia.

Manfaat dan Aplikasi Bakteri

Bakteri memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk industri makanan, pertanian, dan bioteknologi. Dalam industri makanan, bakteri digunakan dalam fermentasi untuk produksi yoghurt, keju, dan sauerkraut. Dalam pertanian, bakteri digunakan sebagai biofertilizer dan biopestisida. Dalam bidang bioteknologi, bakteri digunakan untuk produksi enzim, antibiotik, dan dalam teknik rekayasa genetika.

Pranala Menarik

Referensi

Madigan, M.T., Martinko, J.M., Bender, K.S., Buckley, D.H., Stahl, D.A. (2014). Brock Biology of Microorganisms. 14th Edition. Pearson. Todar, K. (2012). Todar's Online Textbook of Bacteriology. University of Wisconsin-Madison Department of Bacteriology.