Penguatan Vikarius dalam Teori Bandura

Revisi sejak 26 Juli 2025 02.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penguatan vikarius adalah salah satu konsep penting dalam Teori Belajar Kognitif Sosial yang diperkenalkan oleh Albert Bandura. Penguatan ini terjadi ketika individu mengamati orang lain mendapatkan ganjaran atau hukuman atas perilaku tertentu, lalu memutuskan untuk meniru atau menghindari perilaku tersebut tanpa harus mengalaminya sendiri. Konsep ini membantu menjelaskan mengapa seseorang bisa belajar dari pengalaman orang lain.

Mekanisme Penguatan Vikarius

Penguatan vikarius melibatkan proses internalisasi ketika individu mengamati konsekuensi perilaku yang dilakukan oleh model. Jika model menerima penguatan positif, individu akan lebih termotivasi untuk meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, jika model menerima hukuman, individu cenderung menghindari perilaku tersebut.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh nyata penguatan vikarius dapat ditemukan di sekolah. Ketika seorang siswa melihat temannya diberi pujian oleh guru karena menjawab pertanyaan dengan benar, ia akan termotivasi untuk melakukan hal serupa. Sebaliknya, jika siswa lain mendapat teguran karena melanggar aturan, siswa yang mengamati akan berusaha menghindari perilaku itu.

Implikasi Pendidikan dan Sosial

Dalam konteks pendidikan, penguatan vikarius menjadi dasar bagi pentingnya pemberian contoh oleh guru dan orang tua. Lingkungan sosial yang mendukung perilaku positif akan memperbesar kemungkinan individu untuk meniru perilaku tersebut. Konsep ini juga dapat diterapkan dalam program pembinaan karakter dan pengembangan moral pada anak.