Lompat ke isi

Perbedaan Teori Belajar Sibernetik dengan Teori Belajar Lain

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 02.05 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Teori Belajar Sibernetik memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan teori belajar lain, seperti behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme. Setiap teori menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap proses pembelajaran.

Fokus pada Sistem Informasi

Tidak seperti behaviorisme yang menekankan hubungan antara stimulus dan respons, teori sibernetik menyoroti pentingnya sistem pengolahan informasi dalam diri individu. Proses belajar dipandang sebagai manipulasi dan pengelolaan data.

Peran Umpan Balik

Pada teori sibernetik, umpan balik menjadi elemen kunci yang membedakan dengan teori lain. Umpan balik tidak hanya memotivasi, tetapi juga membantu memperbaiki proses belajar secara real time.

Integrasi Teknologi

Teori belajar sibernetik sangat erat kaitannya dengan penggunaan teknologi pendidikan. Sementara teori lain dapat berjalan tanpa teknologi, sibernetik justru berkembang pesat seiring kemajuan teknologi.