Makhluk hidup yang tinggal di padang pasir harus menghadapi tantangan lingkungan yang ekstrem, seperti suhu tinggi dan ketersediaan air yang sangat rendah. Untuk bertahan hidup, mereka mengembangkan berbagai bentuk adaptasi unik yang tidak ditemukan di ekosistem lain. Adaptasi ini meliputi perubahan fisiologi, morfologi, dan perilaku.
Adaptasi Tumbuhan
Tumbuhan padang pasir seperti kaktus mengembangkan akar yang sangat dalam dan luas untuk mencari air. Mereka juga memiliki daun yang kecil dan tebal atau bahkan berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan.
Adaptasi Hewan
Hewan-hewan padang pasir, seperti ular, kalajengking, dan unta, mempunyai kemampuan menghemat air dan bertahan tanpa minum selama berhari-hari. Beberapa hewan aktif pada malam hari (nokturnal) untuk menghindari panas siang.
Adaptasi Perilaku
Selain adaptasi fisik, banyak makhluk hidup di padang pasir juga beradaptasi secara perilaku, seperti bersembunyi di bawah tanah saat siang hari atau mencari makan hanya pada waktu tertentu untuk mengurangi kehilangan cairan tubuh.