Sejarah Metaverse

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konsep metaverse telah menarik perhatian banyak orang sejak diperkenalkan pada awal tahun 1990-an. Istilah ini awalnya berasal dari dunia fiksi ilmiah dan berkembang menjadi salah satu topik utama dalam evolusi teknologi digital modern.

Asal Usul Istilah

Kata "metaverse" pertama kali digunakan oleh Neal Stephenson dalam novel "Snow Crash" pada tahun 1992. Dalam novel tersebut, metaverse digambarkan sebagai dunia maya yang dapat diakses oleh siapa saja melalui perangkat khusus, mirip dengan penggunaan realitas virtual pada masa kini.

Perkembangan Awal

Setelah kemunculan istilah tersebut, beberapa platform seperti Second Life dan Habbo Hotel mulai menawarkan pengalaman dunia virtual pada awal 2000-an. Inovasi ini menjadi fondasi bagi pengembangan metaverse modern.

Masa Kini dan Masa Depan

Pada dekade 2020-an, perusahaan raksasa seperti Meta Platforms (sebelumnya Facebook) mulai mengembangkan ekosistem metaverse secara serius. Dengan dukungan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan, metaverse diprediksi akan terus berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia di berbagai aspek.