Lompat ke isi

Dampak Konglomerat terhadap Persaingan Usaha

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 01.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konglomerat memiliki pengaruh besar terhadap persaingan usaha di suatu negara. Dengan sumber daya dan modal yang besar, mereka dapat menguasai pasar dan menggerus peluang bagi perusahaan-perusahaan kecil.

Hambatan Masuk Pasar

Kehadiran konglomerat yang kuat sering menciptakan barrier to entry atau hambatan masuk bagi pelaku usaha baru. Hal ini membuat pasar menjadi kurang kompetitif dan memperlambat munculnya inovasi.

Praktek Monopoli

Beberapa konglomerat diduga melakukan praktik monopoli atau oligopoli dengan mengendalikan harga, pasokan, atau distribusi barang dan jasa. Praktik ini berdampak negatif pada konsumen.

Upaya Regulasi

Pemerintah biasanya menerapkan regulasi antimonopoli untuk membatasi kekuatan konglomerat dan menjaga persaingan usaha yang sehat. Penegakan hukum menjadi kunci utama dalam mengatasi dampak negatif konglomerat.