Kritik terhadap Konglomerat

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.40 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kehadiran konglomerat sering menjadi perdebatan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meskipun memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, konglomerat juga sering mendapat kritik terkait praktik bisnis dan pengaruhnya.

Monopoli dan Persaingan Usaha

Salah satu kritik utama adalah potensi terjadinya monopoli dan terhambatnya persaingan usaha. Ketika satu konglomerat menguasai banyak sektor, perusahaan kecil kesulitan bersaing secara sehat.

Ketimpangan Kekayaan

Dominasi konglomerat dalam perekonomian dapat memperbesar kesenjangan sosial dan ketimpangan kekayaan. Kekayaan yang terpusat pada segelintir orang dapat menimbulkan masalah sosial di masyarakat.

Transparansi dan Tata Kelola

Kurangnya transparansi dan praktik tata kelola yang buruk juga menjadi sorotan. Beberapa konglomerat dituding melakukan penggelapan pajak, korupsi, atau praktik tidak etis lainnya.