Struktur Komet: Inti, Koma, dan Ekor

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.37 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Komet adalah salah satu benda langit yang memiliki struktur unik dan khas. Ketika komet mendekati Matahari, ia menunjukkan bagian-bagian utama, yaitu inti, koma, dan ekor, yang membuatnya tampak mencolok di langit malam.

Inti Komet

Inti komet merupakan bagian paling padat dan berada di pusat komet. Inti terdiri dari campuran es air, karbon dioksida, amonia, metana, dan debu. Ukuran inti relatif kecil, biasanya hanya beberapa kilometer, namun mengandung sebagian besar massa komet itu sendiri.

Koma Komet

Koma adalah atmosfer tipis yang terbentuk ketika inti komet memanas dan es di permukaannya berubah menjadi gas. Koma bisa mencapai diameter ribuan kilometer dan merupakan bagian yang membuat komet tampak bersinar terang saat diamati dari Bumi.

Ekor Komet

Ekor komet terbentuk karena interaksi dengan angin matahari. Terdapat dua jenis ekor: ekor gas (ion) dan ekor debu. Ekor gas selalu menjauhi Matahari akibat tekanan angin matahari, sedangkan ekor debu mengikuti lintasan orbit komet.