Raksasa Merah

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.36 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Raksasa merah adalah fase lanjut dalam evolusi sebuah bintang bermassa kecil hingga menengah, seperti Matahari. Pada tahap ini, bintang mengalami pembengkakan dan peningkatan luminositas akibat perubahan reaksi nuklir di intinya.

Proses Terbentuknya Raksasa Merah

Ketika hidrogen di inti bintang habis, reaksi fusi berpindah ke lapisan luar inti. Akibatnya, bintang mengembang menjadi raksasa merah dengan ukuran berkali-kali lipat dibandingkan saat masih di deret utama.

Karakteristik Raksasa Merah

Raksasa merah memiliki suhu permukaan lebih rendah daripada ketika menjadi bintang deret utama. Warna bintang berubah menjadi merah atau oranye, dan permukaannya menjadi lebih "dingin" relatif terhadap inti yang sangat panas.

Akhir Raksasa Merah

Setelah tahap raksasa merah, bintang akan kehilangan lapisan luarnya membentuk nebula planetari, dan inti yang tersisa menjadi katai putih. Proses ini sangat penting dalam siklus kimia di galaksi.