Jenis-jenis Hardisk

Revisi sejak 26 Juli 2025 01.33 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hardisk merupakan media penyimpanan data yang terdiri dari berbagai jenis berdasarkan teknologi, bentuk, dan penggunaannya. Pemilihan jenis hardisk yang tepat sangat penting agar sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik untuk komputer pribadi maupun server.

Hardisk Internal dan Eksternal

Hardisk internal adalah jenis hardisk yang dipasang langsung di dalam casing komputer atau laptop. Sementara itu, hardisk eksternal merupakan hardisk yang berada di luar perangkat komputer dan terhubung melalui port USB atau Thunderbolt. Hardisk eksternal biasanya digunakan untuk keperluan backup atau memindahkan data antar perangkat.

Berdasarkan Teknologi Penyimpanan

Berdasarkan teknologi penyimpanannya, hardisk dibedakan menjadi hardisk konvensional (HDD) dan solid state drive (SSD). HDD menggunakan piringan magnetik untuk menyimpan data, sedangkan SSD menggunakan memori flash yang lebih cepat dan tahan terhadap guncangan.

Hardisk Khusus

Selain untuk komputer umum, terdapat juga hardisk khusus seperti hardisk untuk surveillance system, hardisk enterprise untuk server, dan hardisk NAS untuk network attached storage. Masing-masing jenis ini dirancang dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan tertentu.