Bioreaktor suspensi merupakan salah satu jenis reaktor biologis yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme atau sel dalam media cair. Sistem ini memungkinkan sel-sel berada dalam keadaan tersuspensi sehingga kontak antara sel dan nutrisi menjadi maksimal. Bioreaktor tipe ini banyak digunakan dalam produksi biomassa dan produk metabolit sekunder.
Prinsip Operasi
Dalam bioreaktor suspensi, pengadukan dan aerasi menjadi faktor penting untuk menjaga sel tetap tersuspensi dan mendapatkan oksigen yang cukup. Pengadukan dilakukan menggunakan impeller, sedangkan aerasi menggunakan sistem gelembung udara.
Keunggulan dan Tantangan
Kelebihan utama bioreaktor suspensi adalah kemampuannya menghasilkan produk dalam jumlah besar dan efisiensi transfer massa yang tinggi. Namun, tantangan utamanya adalah pengendalian busa dan kemungkinan terjadinya kerusakan sel akibat gesekan mekanis.
Aplikasi
Bioreaktor suspensi umum digunakan dalam produksi antibiotik, enzim, dan biofuel. Selain itu, sistem ini juga diaplikasikan dalam penelitian kultur jaringan dan produksi vaksin.